Langsung ke konten utama

IGI BANTU MASYARAKAT BENER MERIAH YANG TERDAMPAK CORONA

       Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Bener Meriah (BM) menyalurkan bantuan kemanusian kepada 3 keluarga di Kampung Hakim Tunggul Naru, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, Jum'at, 17 April 2020. Bantuan di serahkan langsung oleh Ketua IGI BM, Almin Sutoyo dan dibantu oleh IGIERS BM, Gunawan melalui sistem door to door. Tiap paket bantuan yang diserahkan berupa bahan pokok berupa 1 karung Beras, 1 papan Telur Ayam Ras, 1liter Minyak Goreng kemasan, dan 1 kotak Mie Instan. 
        Adapun sumber bantuan berasal dari donasi IGIERS BM. Selama ini, Guru-Guru IGI BM menyalurkan bantuannya melalui Bank Aceh dengan nomor rekening 05202036601221 atas nama Indah Mayasari. 

        Setelah hampir 3 minggu, terkumpullah Dana Rp. 760.000,-, ditukar menjadi 3 paket bahan pokok sehingga dapat disalurkan hari ini. Walaupun jumlah bantuannya tidak besar tetapi dipastikan sampai ketangan masyarakat BM yang membutuhkan karena diantar langsung.

         Semoga paket bantuan bahan pokok IGIERS BM ini sedikit dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak Corona. Bagi IGIERS BM yang sudah berpartisipasi, semoga Allah SWT memberi ganjaran pahala yang berlipat ganda. Aamiin.


        Rencananya IGI BM tidak berhenti sampai disini, terus berkembang mengupayakan bantuan sejenis bagi masyarakat. Dapat berasal dari donasi IGIERS BM maupun dari komponen masyarakat mampu yang ingin menyumbangkan sebahagian hartanya. 
         Jadi dipastikan rekening diatas masih aktif dan siap menampung transferan dari dermawan. Karena tidak ada orang yang tahu pasti pandemi ini kapan akhirnya. Oleh sebab itu kedepannya makin banyak masyarakat yang membutuhkan.

      Semoga bantuan dari IGIERS BM untuk masyarakat yang terdampak COVID-19 akan berlanjut.

Bener Meriah, 17 April 2020



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PESERTA 'BERMASKER' WARNAI PELATIHAN MENULIS BUKU IGI BM

        Ditengah merebaknya kasus Virus Corona (COVID-19) saat ini, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Bener Meriah (BM) melalui dukungan Cabdin BM dan bekerjasama dengan SMAN Unggul Binaan (UBIN) BM menyelenggarakan pelatihan menulis buku bagi guru IGIERS BM.         Pelatihan yang bertajuk "30 hari guru/TU berkarya" itu berlangsung di Aula SMAN UBIN BM dan menghadirkan pelatih, pemuisi, cerpenis, penulis buku Ibu Lasma Farida, dan dibantu oleh sang suami tercintanya, Bapak Turham AG yang juga merupakan seorang Dosen IAIN Gajah Putih Takengon, Jum'at 21 Maret 2020.          Ada suasana lain dari pelatihan IGI BM kali ini, dimana baik pelatih dan terutama peserta pelatihan menggunakan masker untuk mengantisipasi dampak Virus yang dikenal kejam itu. Mengapa IGI BM menyelenggarakan pelatihan guru di saat pandemik ini? Apa tidak takut Virus Corona? Kenapa pelatihannya tidak dilaksanakan dengan Daring?         IGI BM merasa perlu mengadakan pelatihan ini den

APANYA SPEKTAKULER? SPEKTAKULER DARI HONGKONG!!!

Surat Dinas Pendidikan yang memiliki sifat penting, bernomor 895.3/D.1/8495/2018, perihal pengiriman peserta, dan ditandatangani  oleh atas nama Bapak Teuku Miftahudddin, S.Pd., M.Pd ini ditujukan kepada Kepala SMA/SMK/SLB agar mengirimkan minimal 2 orang guru untuk mengikuti Kegiatan Sosialisasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dan Workshop Literasi Produktif/Satu Guru Satu Buku (Sagusaku). Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) di 23 kabupaten/kota dengan menghadirkan Pelatih Nasional. Surat legalitas bagi IGI untuk melaksanakan kegiatan pelatihan ini diedarkan dari Banda Aceh tertanggal 4 September 2018 dan sesuai dengan program “Aceh Carong” yang menjadi fokus kerja Dinas Pendidikan Aceh .   Isi surat   juga mengharapkan keterlibatan pengawas sekolah. Pada tahun 2018 ini, Dinas Pendidikan Aceh   ingin menuntaskan GLS di sekolah-sekolah menengah di seluruh Aceh. Selanjutnya dijelaskan dalam surat itu bahwa kepala-kepala sekolah dapat menggunakan dana